HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH



“Orang mukmin yang kuat (SEHAT) lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Swt. daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan, ‘Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu.’ Tetapi katakanlah, ‘lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya.’ Karena sesungguhnya ungkapan kata 'law' (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.’” (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Sehat terdiri dari sehat secara fisik dan sehat secara ruh

Kesehatan Fisik (Jasmani)
·       Memilih makanan yang halal lagi baik;
Firman Allah dalam surat An-Nahl : 114 berbunyi;
“ Maka makanlah makanan yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”.

·       Tidak Makan dan minum secara berlebihan:
Rasulullah mengingatkan kita untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Rasulullah juga mengajarkan untuk mengisi perutnya dengan porsi yang seimbang yakni;  sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk bernafas.
“Jauhilah olehmu mengisi perut dengan penuh terhadap makanan dan minuman, sebab mengisi perut dengan penuh akan membahayakan tubuh dan menyebabkan malas shalat dan pertengahanlah kalian dalam kedua hal tersebut karena sesungguhnya hal ini lebih baik bagi tubuh, dan menjauhkan diri dari berlebih-lebihan.” (H.R. Bukhari)

·       Berolah Raga;
“Ajarkanlah putra-putramu berenang dan memanah” (H.R Ath-Thahawi).

Uqbah Ibnu Amir ra berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW di atas mimbar membaca (artinya; Dan siapkanlah kekuatan dan pasukan berkuda untuk menghadapi mereka sekuat tenagamu-ayat, ingatlah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ingat bahwa kekuatan itu adalah memanah” (HR.Riwayat Muslim).

·       Menjaga Kebersihan;
Kebersihan itu sebagian dari iman. Dengan menjaga kebersihan, maka kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit fisik.

·       Membiasakan bangun pagi:
Bangun pagi untuk menunaikan sholat shubuh berjama’ah. bangun pagi dapat memberikan udara yang segar bagi paru-paru. Orang yang biasa bangun pagi dan tidak tidur lagi setelah sholat shubuh akan memiliki  tulang yang kuat dan sehat.

·       Berpuasa:
Puasa adalah cara untuk mengontrol makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita. Dengan berpuasa dapat membersihkan lambung dari racun tubuh yang membahayakan. Saat kita berpuasa organ (lambung)  tubuh kita bisa beristirahat sejenak dari aktivitas mencerna makanan. 

Kesehatan Ruh (Rohani)
·       Selalu berbaik sangka kepada Allah Swt.
 Wahai Orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, ……”(Qs.Al-Hujarat:12)

·       Selalu mengawali dan mengakhiri aktifitas dengan berdoa:
Doa adalah sebagai wujud rasa syukur dan penghambaan kita kepada Allah. Manusia yang senantiasa berdoa akan selalu diberi ketenangan dan kekuatan dalam hatinya.

·       Mengendalikan Amarah:
Amarah banyak menghabiskan energi manusia, mendatangkan penyakit, bahkan ada yang menyebabkan kematian.
“ Dari Abu Hurairah  ra. Bahwa; “Seorang laki-laki berkata kepada Nabi Saw;”Berilah  wasiat kepadaku”. Nabi Saw bersabda; “Janganlah engkau marah”.Lalu ia meminta nasehat lagi sampai beberapa kali. Sabdanya: “Janganlah engkau marah.(HR.Imam Bukhari)

·       Tidak iri dengan keberuntungan orang lain:
Sikap iri selalu membuat manusia sesak dada, sakit, dan tak pernah tenang.

·       Tidak dipusingkan oleh urusan duniawi: 

Allah menjelaskannya dalam ayat Al-Qur’an yang artinya sebagai berikut:

Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan- Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Al- Hadid: 20)

Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir).” (HR Al-Bukhari)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADI RESELLER/BERDAGANG ALA RASULULLAH

TRAVELING DALAM PERSPEKTIF ISLAM

KEUTAMAAN SALAT JUMAT